UNAS TELAH SELESAI

Hari ini hari yang bahagia bagi siswa SMK, karena hari ini UNAS untuk SMK telah selesai ( untuk SMA nunggu dulu ya ). Mereka tinggal menunggu dengan harap - harap cemas, baik atau buruk kah nilai yang mereka dapat. Karena dari pengamatan saya lihat selama jadi pengawas UNAS ( dari 1 sekolah ), kecenderungan siswa kelas 3 lebih santai dalam mengahadapi UNAS. Entah karena mereka sudah sangat siap dalam menghadapinya atau karena tidak tahu dan masa bodoh dengan UNAS karena mereka siap mengharapkan bantuan dari teman. Kalau dibandngkan dengan dulu, anak - anak sekarang lebih kurang mandiri. Mulai dari pensil, penghapus, pulpen dan kartu peserta disiapkan oleh sekolah. Mereka tinggal memikirkan untuk belajar saja, itu pun juga sangat sulit dan malas - malas an. Mereka kebanyakan lebih suka cangkruk dan ngopi sekedar ngobrol di luaran tanpa berfikir. Bahkan yang lebih ngeri ada di salah satu sekolah ada satu siswa yang ketiduran saat UNAS berlangsung, saya sendri juga kaget mengetahui hal itu. Dia itu memang kelelahan dalam belajar atau memang malas mikir kemudian ditinggal tidur terus tinggal mengharapkan bantuan dari teman. Mudah mudah an apa yang di harapkan mereka akan terkabul dan setelah lulus mereka segera mendapatkan pekerjaan seperti yang mereka inginkan. amiiiiiiiiiiiinnnnnnnnn

PLN NGAWI EROR

Saat saya lagi posting ini, listrik dari per 4 an ngawi lama ke timur listrik mati total. Padahal besok itu anak kelas 3 SMA dan SMK sedang UAN. Padahal anak2 tersebut sedang belajar untuk besok. saya sendiri bingung, wong PLN iki karep e dewe opo kongkonan. kok punya inisiatif memadamkan listrik. muga2 gak sue lah nek oglangan. ( using n6230 with opera mini )

PEMILU SEBENTAR LAGI

Rasanya baru kemarin kita mengadakan PEMILU, tahu – tahu kita akan memilih lagi wakil – wakil rakyat baik di DPRD 2, DPRD 1, DPD, maupun DPR RI. Perbedaan cara PEMILU kali ini ( 2009 ) dengan yang dulu adalah cara memilih nya.Kalau dulu kita mencoblos sekarang ini kita di haruskan untuk mencontreng / mencenthang pada nama caleg ataupun gambar partai nya. Pilihan sulit sekali sebenarnya,karena disaat kita bimbang dengan segala kebijakan yang ada serta perubahan yang selalu menyertai kebijakan itu, kita diharuskan untuk memilih wakil rakyat di tingkat dewan. Disisi lain kita tidak tahu siapa – siapa saja wakil kita di tingkat dewan yang akan kita pilih nantinya, baik atau buruk kah kinerja mereka pada nantinya setelah mereka terpilih, akan kah mereka akan menyalurkan setiap aspirasi dari bawah ( rakyat ), akankah mereka akan membuktikan semua janji – janji mereka saat mereka terpilih. Sebenarnya itu semua adalah PR ( pekerjaan rumah ) bagi mereka para CALEG ( calon Legislatif ), yang notabene telah berjanji kepada rakyat akan menyalurkan aspirasi dari bawah ataupun berjanji akan mensejahterakan rakyat. Lagi – lagi rakyat yang dikorbankan untuk melakukan pilihan itu karena Negara kita adalah Negara republik yang kekuasaanya yaitu ditangan rakyat, rakyat yang memilih, rakyat pula yang merasakan akibatnya ( tragis sekali rasanya !!!!! ).

Kalau kita lihat di siaran televisi ataupun kita baca di surat kabar tentang sebagian dari profil para CALEG, banyak sekali yang menyandang titel ( gelar akademik ) didepan namanya seperti Profesor,DR Ir Drs, Dra, ataupun yang ada dibelakang namanya seperti S.T, S.Si. S.Pd, M.Si, MT ataupun apalah. Tapi yang patut kita ragukan tidak sedikit yang juga berlatar belakang sebagai pengamen, tukang pijat, tukang ojeg, tukang parkir, atau pun artis yang maaf mungkin saja latar belakang pendidikannya dan kepahaman masalah dunia politik kurang dipahaminya. Meskipun yang namanya CALEG bisa berasal dari unsur manapun , dan dari kalangan manapun. Tapi patut lah kita berfikir CALEG nya saja seperti itu bagaimana Negara kita bisa maju, lha wong anggota dewan nya yang isinya orang pinter saja masih kisruh dan ruwet, entah itu masalah korupsi, bertengkar pada saat sidang pleno, masalah pelecehan seksual, dan masih banyak lagi masalah – masalah yang ada di gedung dewan..

Kalau kita sedikit berfikir bijaksana, alangkah lebih baik apabila pada saat kita mencontreng / mencenthang hanya gambar partainya saja ( ini bukan anjuran ) karena apa, tujuannya hanya satu supaya dewan partainya saja yang akan menenentukan siapa saja yang berhak maju ke kursi panas anggota dewan. Karena yang jelas kita belum tentu kenal kepada mereka – mereka itu, kecuali salah satu dari mereka itu adalah tetangga kita ataupun sudah memberi janji ataupun kontribusi kepada kita. Kalau kita mau berburuk sangka bisa saja kita menyangka kalau keterlibatan orang – orang untuk mencalonkan diri menjadi anggota dewan semata – mata untuk memperbaiki perekonomian mereka atau ikut – ikutan jual tampang biar agak terkenal di masyarakat. Yang patut kita khawatirkan adalah, akankah mereka nantinya apabila tidak terpilih akan legowo ( berlapang hati ) dan nrimo ( menerima ) dengan segala keputusan rakyat. Atau kah mereka akan depresi karena telah banyak mengeluarkan dana besar untuk memesan atribut, baliho, kaos, dan sebagainya agar rakyat lebih mengenal mereka. Satu yang selalu di do’akan rakyat, untuk yang tidak terpilih diberi kesabaran, ketabahan, kekuatan hati dalam menjalani hidup didepan. Yang mungkin sudah terlanjur depresi ( gak ndongakno rek ) tidak usah khawatir, karena di beberapa ibukota kabupaten di Indonesia sudah menyiapkan tempat – tempat rehabilitasi apabila ada bekas caleg yang depresi karena tidak ikut terpilih alias kalah.Yang jelas keberadaan mereka sudah sangat meramaikan kancah PEMILU 2009 yang sebentar lagi akan kita laksanakan bersama. Kembali lagi pilihan itu diserahkan kepada kita sebagai rakyat, pemegang kekuasaan tertinggi di Indonesia kita tercinta. Yang jelas kita harus mensukseskan pesta demokrasi ini, terserah anda mencontreng / mencenthang gambar partainya ataukah anda mencontreng / mencenthang nama dan gambar CALEG nya.

SUKSESKAN PEMILU 2009

GUNAKAN HAK PILIH ANDA SECARA BIJAKSANA
PILIHAN ANDA MENENTUKAN KEMAJUAN BANGSA INI

Awas ojo GOLPUT, sing GOLPUT tak dongakno mandul 7 turunan

Amiiiinnnnn