Jakarta: Ribuan buruh di kawasan Berikat Nusantara Cilincing, Jakarta Utara, turun ke jalan memperingati May Day, Jumat (1/5). Dalam aksinya itu, para buruh meminta pemerintah dan pengusaha lebih memperhatikan nasib mereka dengan menaikkan upah.
Para buruh tak hanya beraksi di sekitar pabrik. Mereka bergerak ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) Jakarta Utara. Akibat demonstrasi ini, arus kendaraan yang melintas di Jalan Raya Cakung Cilincing terhambat hingga tiga kilometer.
Hari Buruh Sedunia juga diperingati pekerja di kawasan industri Bekasi, Jawa Barat. Dengan menggunakan sepeda motor, mereka menuju Istana Kepresidenan, Jakarta. Sebelum berangkat mereka sempat diperiksa polisi. Para buruh di Tangerang, juga ikut meramaikan aksi ini.
Berdasarkan laporan reporter SCTV, Sufiani Tanjung, di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, hingga kini sekitar 1.000 buruh telah berkumpul. Diperkirakan ribuan buruh lainnya akan tiba seusai melaksanakan salat Jumat. Para buruh membawa tiga agenda besar.
Pertama, menyampaikan rasa kekhawatiran terhadap krisis global yang akan membawa pada pemutusan hubungan kerja massal. Kedua, meminta penghapusan sistem kerja outsourcing atau kontrak. Ketiga, mereka meminta supaya kesejahteraan dapat terpenuhi oleh perusahaan.
May Day setiap tahun selalu diperingati ribuan buruh dengan cara berdemonstrasi. Meski pengusaha atau pemerintah mengimbau para buruh menghindari demonstrasi. Acara tahunan kali ini pun menjadi lebih terasa saat PHK terus terjadi karena krisis ekonomi global.
Depnakertrans juga selalu menjadi tujuan favorit bagi buruh. Namun, buruh tetap saja buruh yang harus selalu teriak menuntut perbaikan upah dan akan segera berlalu setelah demo usai. Tuntutan buruh kali ini cukup beragam, namun perbaikkan upah selalu menjadi tema tahunan.
Sementara itu, untuk para pengendara diimbau menghindari jalan-jalan protokol yang menuju kawasan Istana Kepresidenan atau Monas, Jakarta. Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Brigade Mobil juga telah diterjunkan mengamankan jalannya aksi.(UPI/Tim Liputan 6 SCTV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar